Langsung ke konten utama

[INDONEWS] Fw: Ant: BENDERA PAPUA BINTANG KEJORA DI JAYAWIJAYA DITURUNKAN

----------------------------------------------------------
---

Antara, Friday, October 13, 2000/9:21:08 AM

BENDERA PAPUA BINTANG KEJORA DI JAYAWIJAYA DITURUNKAN

Wamena, 13/10 (ANTARA) - Masyarakat di Kabupaten Jayawijaya
mulai menurunkan bendera Papua, "Bintang Kejora" yang dikibarkan
Satgas Papua di seluruh wilayah Polres Jayawijaya sejak Desember
1999 lalu.

Kapolres Jayawijaya Superintendent D Suripatty kepada ANTARA
Jumat pagi mengakui, dari laporan yang diperoleh terungkap sejak
terjadinya insiden berdarah tanggal 6 Oktober 2000 bendera
tersebut mulai diturunkan dan saat ini telah menghilang dari
pandangan sehari-hari di beberapa kecamatan.

Ia menjelaskan, di wilayah hukum Polres Jayawijaya ada 12 Polsek
dan menurut laporan dari 12 Polsek ini mulai hari Jumat Bintang
Kejora yang dikibarkan Satgas Papua di ibukota kecamatan maupun
desa-desa sudah diturunkan.

Walaupun demikian pihak kepolisian masih menunggu laporan dari
Presidium Dewan Papua dan Panel Papua Kebupaten Jayawijaya
mengenai penurunan bendera di seluruh kabupaten Jayawijaya
sesuai kesepakatan tertanggal 11 Oktober 2000.

Sebab, kata Kapolres, ada 28 kecamatan di seluruh Kabupaten
Jayawijaya sedangkan Polsek hanya 12 hingga pihak kepolisian
belum mengetahui jelas apakah Bintang Kejora yang dikibarkan di
16 kecamatan lain sudah diturunkan atau belum.

"Mudah-mudahan laporan Presidium dan Panel bahwa terhitung hari
ini (Jumat) Bintang Kejora di seluruh kecamatan sudah diturunkan
benar dan bukan laporan bohong," kata D Suripatty.

Ia menegaskan bila bendera Papua yang dikibarkan pada 16
kecamatan lain belum diturunkan, pihaknya akan mengambil
tindakan tegas sesuai prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku.

Menjawab pertanyaan mengenai isu keterlibatan anggota Presidium
dan Panel Papua Kabupaten Jayawijaya dalam insiden berdarah yang
menewaskan 30 penduduk sipil dan 45 lainnya luka-luka ringan dan
berat, Suripatty mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada
bukti jelas anggota Presidium atau Panel terlibat.

Memang beberapa orang anggota Prrsidium dan Panel Papua
Jayawijaya diperiksa dan diminta keterangan tapi mereka belum
jadi tersangka insiden Wamena berdarah tanggal 6 Oktober lalu,
katanya.

Anggota Presidium dan Panel yang sudah diperiksa dan dimintai
keterangan adalah Pendeta Obeth Komba, Muryono Murib S.Pd, Japid
Yalemaken, Amelia Yigibalon dan Yudas Meaga S.Th.
(U.JPR03/JPR02/JPR01/10.30 WITA/13/10/:0 09:19/ND08/B

1310000913 NNNN

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Didistribusikan tgl. 16 Oct 2000 jam 04:47:51 GMT+1
oleh: Indonesia Daily News Online <[EMAIL PROTECTED]>
http://www.Indo-News.com/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++Live and work in the USA legally:
Register for the GREEN CARD LOTTERY!
Visit http://www.us-immigration.org

-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0
Indonesia Daily News Online
http://www.indo-news.com/

Free Email @KotakPos.com
visit: http://my.kotakpos.com/
-------------------------------------------------------

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MASYARAKAT LANNY JAYA PAPUA SUKU DANI LANI

FHOTO SUKU DANI AND LANI LEMBAH BALIEM PAPUA LANNY JAYA

BRIYUR WEANDA- PAULUS KOGOYA TERPILIH BUPATI LANNY JAYA PERIODE 2017/2022

Sengketa pilkada 2017- sidang yang di gelar oleh DKPP RI di jayapura pada tanggal 06 Mei 2017 memuskan paslon BRIYURB WENDA dan PAULUS KOGOYA sebagai Bupati terpilih untuk periode 2017/2022. KPU & PANWAS LANNY JAYA melanggar kode etik dan maka hasil pleno pada tanggal 24 /02/2017 di tiom tidak sah dan sarat hukum

BUAH PINANG MAKANAN KAS ORANG ASLI PAPUA