PapuaVoice.com. “Silahkan kalian main ke daerah hiburan malam di Jakarta, hampir semua Orang Asli Papua (OAP) yang datang ke Jakarta akan gampang ditemui di tempat-tempat hiburan malam, bukan hanya yang berada di Jakarta namun juga yang berada di kota Manado dan kota-kota besar di Indonesia. Bukti nyata adalah saat kami sekelompok Mahasiswa yang tergabung dalam AMP Jakarta diajak oleh tamu dari Papua, mereka adalah utusan KNPB wilayah Biak dan Sentani, bukannya diskusi untuk masa depan Papua yang lebih baik tetapi mereka justru meminta uang kepada kami para Mahasiswa yang digunakan untuk mabuk-mabukan dan main PSK di Hotel Classic pada Sabtu malam (15/10) kemarin”.
Informasi yang mengejutkan justru datang
dari beberapa Mahasiswa Asli Papua yang sedang melaksanakan pendidikan
di Jakarta. Salah satunya adalah Frisco Walilo, mengatakan bahwa telah
datang perwakilan OAP yang mengatasnamakan Pengurus KNPB wilayah Biak
dan Sentani datang ke Jakarta, Jumat (14/10) untuk bertemu dengan
Pengurus Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Jakarta.
Pertemuan itu sendiri awalnya adalah
untuk meminta dukungan dari para Mahasiswa Papua yang sedang kuliah di
Ibukota agar senantiasa mendukung kegiatan KNPB, diantaranya adalah
aktif dalam melakukan aksi demo kepada Pemerintah Pusat untuk
menyuarakan Free West Papua dan keinginan Referendum dari masyarakat Papua.
Dari beberapa Mahasiswa yang dikumpulkan
tersebut sebagian besar mereka tergabung didalam AMP namun tidak
semuanya mendukung apa yang disampaikan oleh Pengurus KNPB wilayah Biak
dan Sentani itu. Seperti halnya Frisco Walilo, C. Sraun pun sangat tidak
setuju dengan maksud dan tujuan orang-orang KNPB yang tiba-tiba ke
Jakarta, kemudian dengan mudahnya mereka mengumpulkan seluruh Mahasiswa
OAP di Jakarta dan meminta bantuan uang juga untuk mendanai kegiatan
mereka selama tinggal di Jakarta.
“Awalnya sa sudah tidak ambil pusing
dengan kawan sa yang bertemu dengan mereka punya nama mewakilkan atas
nama orang Papua, tapi sa curiga mengapa mereka (orang-orang KNPB)
datang ke jakarta, katanya untuk mendukung generasi muda Papua yang
sedang belajar di Jakarta, tetapi malah sebaliknya mereka meminta uang
untuk mendukung kegiatan mereka”, ungkap C.Sraun seraya menambahkan
“Anehnya lagi mereka menginap di Hotel Classic Pasar Baru Jakarta Pusat,
biar sekalian bisa lihat Striptease dan tidak susah untuk cari PSK”,
terang C.Sraun yang mengakui bahwa dia pemeluk Nasrani yang taat, Sraun
pun menampik ajakan orang-orang KNPB untuk bergabung dengan mereka.
Masih menurut informasi dari
Mahasiswa-mahasiswa asli Papua yang benar-benar serius untuk menempuh
pendidikan dibeberapa Universitas terkenal di Jakarta, hampir semua
Orang Asli Papua (OAP) yang datang ke Jakarta akan gampang ditemui di
tempat-tempat hiburan malam, bukan hanya yang berada di Jakarta namun
juga yang berada di Kota Manado dan kota-kota besar di Indonesia.
Komentar
Posting Komentar