Jakarta-BN, Saat
sosialisasi Bahaya Narkoba di Lembaga Aliansi Indonesia yang
bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) di rumah rakyat
Aliansi Indonesia, dengan tema, stop dan cegah narkoba mulai diri
sendiri, keluarga dan lingkungan agar aliansi Indonesia menjadi pelopor
dalam mewujudkan masyarakat terutama generasi muda yang bersih dari
penyalahgunaan narkoba untuk masa depan Bangsa dan Negara yang gemilang,
akan menunjuk sekitar 200 anggota satgas dari anggota di lembaga itu.
Selain menjalankan tugas, mereka juga
diwajibkan memberi laporan segala kegiatan secara berkala per tiga bulan
sejak, dibentuk lalu. Tri Rochadi, selaku Ketua Departemen Intelijen
Investigasi Aliansi Indonesia mengatakan, dari 200 Anggota yang terpilih
dan mengajukan diri secara sukarela itu direncanakan akan dikukuhkan
kepengurusannya, dalam waktu dekat.
Kepala BNN Pusat, Komjenpol Budi Waseso
sebelumnya mengungkapkan, Presiden Joko Widodo sudah menyatakan tahun
ini Indonesia darurat narkoba. Sebagai salah satu lembaga anti narkoba,
BNN tunduk pada program pemerintah dalam memberantas narkoba.
Untuk itu, dalam kinerja BNN akan melibatkan semua elemen, termasuk Anggota Lembaga Aliansi Indonesia yang nantinya tergabung dalam Satgas Anti Narkoba.
Untuk itu, dalam kinerja BNN akan melibatkan semua elemen, termasuk Anggota Lembaga Aliansi Indonesia yang nantinya tergabung dalam Satgas Anti Narkoba.
Wondo sapaan Tri Rochadi menambahkan, di
Indonesia menyebutkan, ada sepuluh propinsi yang rencananya sudah
siap membentuk Satgas Anti Narkoba. Setiap propinsi memilih sekitar 20
orang anggota yang aktif, dalam berorganisasi dan berkeinginan menjadi
sukarelawan dalam memberantas narkoba.
Sebagai sukarelawan, ia mengatakan,
tugas utama anggota Aliansi Indonesia yang tergabung dalam Satgas Anti
Narkoba adalah melakukan pencegahan dan pengaduan jika terjadi sesuatu
di lingkungan masyarakatnya. yang menjadi fokus utama di bidang
pencegahan yaitu menjadikan para anggota memiliki pola pikir, sikap dan
terampil menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba. Namun,
sebelum ditugaskan, para anggota akan mendapatkan pelatihan khusus
terlebih dahulu, Tandas Wondo.( Maspri)
Komentar
Posting Komentar